Pocong Keliling, Film Horor Indonesia Terbaru Bulan Ini !
NAMA artis Suzanna sangat terkenal dengan imej film horornya,yang hingga kini belum tergantikan. Belakangan ini,peran film horor makin menjadi daya tarik bintang-bintang muda yang notabene artis-artis papan atas Indonesia. SebutsajaCatherine Wilson, TyasMirasih, TamaraBleszynski, Donita, Sigi Wimala, Indah Kalalo, Syareefa Dhanish, Wulan Guritno, atau Nia Ramadhani yang ikut menyemarakkan film-film horor Indonesia saat ini. Lantas, apa yang membuat mereka tertarik tampil di film tersebut? Catherine Wilson misalnya, wanita yang mengawali kariernya dari dunia modeling ini merasa film horor sudah menjadi bagian dalam hidupnya.
Dari 11 film yang dimainkan, dia merasa film horor sebagai film yang menyenangkan, meski drama, komedi, dan genre lainnya tetap membuatnya tertarik. Buktinya, dia sudah memainkan empat film horor. �Jujur ini bukan film horor yang ke sekian kalinya.Pertama itu aku main film horor Lewat Tengah Malam. Aku lihat film horor ini disu kai masyarakat Indonesia, dan apa yang aku lakukan ini untuk kemajuan film Indonesia juga,�ungkap perempuan yang akrab disapa Keket seusai menyaksikan film Polling (Pocong Keliling) yang dibintanginya, kemarin siang di FX,Jakarta. Menurut Keket, ada sesuatu yang berbeda ketika main dalam film horor.
Meski film horor dianggap sebagai film kelas bawah, tapi sebagai pemain, dia tidak melihat hal itu. Justru main film horor ini, Keket merasa namanya semakin populer. �Main drama atau horor itu sama saja, enggak ada bedanya. Apa yang aku lakukan ini sebagai pengalaman hidup. Ceritanya juga menarik.Malah,film horor ini jumlah penontonnya cukup banyak,� sebutnya. Sayangnya,banyak orang melihat bahwa film horor Indonesia ini tidak saja menampilkan sosok hantu sebagai �tokoh utama�,tapi juga menampilkan sosok perempuan seksi sebagai bagian untuk menarik masyarakat menyaksikan film bergenre tersebut.
Demikian juga dengan unsur komedi sebagai bagian yang tidak terpisahkan. Kondisi itu membuat film horor dianggap kalah kelas dengan komedi,action, atau drama. Seperti dalam film Polling, film garapan Maxima ini memperlihatkan beberapa adegan yang terkesan vulgar. Dari pakaian seksi, memperlihatkan beberapa adegan ciuman, hingga hubungan intim; meski sutradara Viva Westi tidak menggambarkan adegan tersebut secara eksplisit. �Coba perhatikan, apakah ada adegan saya yang memperlihatkan adegan seksi atau menjurus.
Bisa juga lihat film horor saya sebelumnya. Tidak ada adegan menjurus yang saya lakukan,� ungkap Indah Kalalo, yang juga main dalam film tersebut. Bintang film Darah Perawan Bulan Maduini tidak mengelak bahwa film horor banyak memperlihatkan keseksian dan unsur komedi di dalamnya. Namun, Indah selalu mendiskusikan film yang dimainkannya itu dengan sutradara dan produser. Artinya, ada batasan yang harus disepakati. Salah satunya, Indah tidak mau melakukan adegan �berbahaya�. �Setiap film yang saya mainkan, saya selalu membicarakan dengan sutradara.
Kalau cuma pakai bikini,itu wajar,�sebutnya. Sebagai pemain, Indah sangat mengerti batasan yang harus dijaga. Dia ingin tampil sebagai pemain yang profesional, tapi juga harus menjaga imej.Karena itu,dia tidak selalu menerima tawaran main begitu saja. �Saya selalu membaca skrip untuk memainkan sebuah karakter dalam film.Artinya, saya harus senang main. Kalau tidak, ya enggak usah main. Saya juga melihat, bisa atau tidak memainkan peran yang diberikan,�terang Indah. Bagi Indah, menjaga imej itu penting.
Pasalnya, dia tidak hanya tampil dalam satu film dan setelah itu selesai. Dia juga memikirkan langkah ke depan untuk tampil dalam film yang lebih menantang. Biasanya, Indah selalu tampil dalam film yang berbeda-beda genre. �Saya berusaha setiap ambil film itu, kalau bisa ganti-gantian. Tidak selalu horor. Misalnya setelah drama,saya ambil horor,setelah itu action.Tapi itu tergantung tawaran yang datang juga,�kilahnya. Sebagai artis yang baru memainkan enam buah film,Indah mengaku harus banyak belajar untuk menjalani berbagai macam karakter.
Salah satu produser yang konsen terhadap film horor adalah Ody Mulya Hidayat. Menurut dia, sejauh ini film horor sebagai film yang menguntungkan. Untuk itu, pihaknya berusaha memberikan sesuatu yang berbeda dalam setiap film horor yang dirilisnya itu. �Saya pernah buat film drama. Namun, jumlah penontonnya itu tidak pernah lebih dari 700.000.Kalaupun menembus angka 1 juta,itu karena ada penonton yang datang ke bioskop dua kali,�sebut Ody. Berbeda ketika Ody menggarap film horor, misalnya Air Terjun Pengantin.Film yang memperlihatkan artis cantik Tamara Bleszynski dan Tyas Mirasih ini mendapat sambutan hangat masyarakat. Jumlah penonton bioskop lebih dari 2 juta pasang mata.
�Saya lihat film horor itu menarik, jumlah penontonnya cukup banyak. Artinya, ini sebagai langkah baik untuk menjaga eksistensi saya sebagai produser.Maka itu,saya selalu buat film horor.Mungkin ada juga film drama lagi,�sebut Ody.@Seputar Indonesia/Jekethek