Belasan Seniman Rupa Banda Aceh Lakukan Street Art Tembok
Akar Imaji dan Kawan-Kawannya di Lampineung, 25 Mei 2-17 |
BANDA ACEH - Belasan seniman rupa yang bergabung dalam 3 komunitas melakukan street art mural grafiti dan jamming di tembok dinding dekat stadion H. Dimurtala, Banda Aceh selama dua hari, 24-25 Mei 2017. Tiga komunitas seniman rupa itu adalah Akar Imaji, Apotek Wareuna, dan Skateboard Banda.
Mural dinding sepanjang 40 meter dengan tinggi 2 meter mereka lukis secara bersama-sama untuk memperindah pemandangan lalulintas di kawasan tersebut.
Arnis Muhammad, seniman muda dari
"Meugang identik dengan silaturahmi, kami anggap ini momen penting kami berkumpul di sini, untuk menggambar bersama-sama kawan-kawan yang lain," ujar Arnis saat ditemui di lokasi tersebut.
Qurbani Akbar yang sering disapa Ruben, yang juga seniman muda yang bergabung dalam Akar Imaji menyebutkan, kebutuhan bahan-bahan material untuk melukis mural di tembok itu seperti cat, kuas, dan alat pendukung lainya mereka bawa dari masing masing seniman rupa.
Ia menambahkan, senirupa jalanan ini penting dilakukan untuk memancing pelaku seni yang lain untuk bisa berkarya juga. "Ada kawan kawan yang datang, kemudian mereka ikut bergabung. masyarakat juga mengapreasi kegiatan ini, " sebutnya.
Kegiatan senirupa itu mendapat perhatian dari pengguna lalulintas yang melewati jalan ini. Mereka berhenti dan memfoto kegiatan senirupa jalanan dari belasan perupa Banda Aceh itu.
Iswadi Basri, seniman rupa Aceh yang terlibat dalam jamming grafiti itu melihat semangat yang besar tumbuh dari seniman muda Aceh untuk terus berinovasi.
"Semangat bersenirupa tidak pernah berhenti, ini semakin maju, baik sisi dari inovasi, dekorasi baru era sekarang ini, kalau mereka tidak berinovasi maka akan tumbang di tengah jalan," Ujar Iswadi yang pernah diundang ke Jakarta Beinnale 2015 untuk memamerkan 3 lukisannya yang bertema air dan lingkungan [acehmediart.com]