Header Ads

Ho-Jak, RBT Online Karya Pengusaha Muda dari Aceh


Seorang pengusaha muda Salak Pliek-U dari Bireuen membuat aplikasi jasa transportasi online lokal yang bisa digunakan oleh wisatawan dan masyarakat umum. Ho-Jak sekaligus untuk mendukung digital tourism di Aceh.

�Kita melihat bahwa di Aceh kebutuhan terhadap akses tranportasi masih sangat susah, jadi kita buat sebuah aplikasi di mana nanti masyarakat dengan mudah mencari tranportasi yang diinginkan,� CEO Ho-Jak, Khairul Mubaraq di Banda Aceh, Kamis, 2 Februari 2017. 



Ia menyebutkan Ho-Jak akan diluncurkan di Banda Aceh pada hari Sabtu,  4 Februari 2017 di kawasan Beurawe. Ho-Jak akan hadir dengan armada roda dua, tiga, dan empat, yang memudahkan pengguna jasa ini menemukan transportasi umum secara cepat, mudah, dan nyaman.


�Hojak itu alat transportasi online dalam rangka membantu wisatawan yang ke Aceh, karena susahnya mencari transportasi yang bisa langsung sampai ke tujuan, termasuk dalam layanan deliveri juga bisa gunakan jasa Ho-Jak� ujarnya menyebutkan, Ho-Jak sebagai layanan transportasi online bukan perusahaan transportasi.

Ia  melihat kondisi kebutuhan alat transportasi di Aceh yang masih sangat susah akses langsung sampai ke tujuan.


�Ide awalnya muncul ketika banyak wisatawan yang datang ke Aceh, komentar pengikut di akun instagram @wisataaceh bahwa susah mendapatkan transportasi di Aceh� sebut penjual Salak Plik-U keliling yang setiap akhir pekan menjajakan Salak Pliek-U di Ulee Lhee, Banda Aceh.


�Waktu jualan Salak Pliek-U, banyak yang minta deliveri tidak sanggup saya melayani offline dan online, jadi saya kepikiran untuk membuat sebuah aplikasi untuk memudahkan kita dalam order jasa transportasi dengan online � sebutnya Alumni Fisip Unsyiah Jurusan Komunikasi ini.


Kecanggihan teknologi, sebutnya memudahkan berbagai pihak  di Banda Aceh dan Aceh besar dalam menggunakan jasa transportasi melalui online, mengingat banyaknya masyarakat yang sudah menggunakan telepon android.


�Kita sudah sangat jauh tertinggal dengan masyarakat daerah lain, dengan kehadiran aplikasi ini kita berharap bisa membantu masyarakat untuk memudahkan mendapatkan tranportasi, yang paling penting kita juga ingin menunjukkan bahwa masyarakat Aceh sekarang sudah berubah kearah lebih baik,� sebutnya lagi seraya mengharapkan dengan kehadiran Ho-Jak, wisatawan yang datang ke Aceh akan bertambah dengan demikian akan menjadi keuntungan bagi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi juga meningkat.


Khairul mengatakan bagi masyarakat yang ingin menjadi driver Ho-Jak bisa datang langsung ke kantor pihaknya di kawasan Beurawe untuk pendaftaran sebagai driver.


�Jasa transportasi online Ho-jak sementara baru di Banda Aceh dan Aceh Besar, nanti kita akan ekspansi ke Sabang dan kab/kota lain di Aceh� sebut toke kacang goreng kemasan merk "Kacang Droe" ini,  secara berharap warga Aceh bisa mencoba gunakan jasa transportasi ini.

Ho-jak kata dalam bahasa Aceh yang berarti "pergi ke mana" jasa transportasi ini seperti RBT (Rakyat Banting Tulang?)nya yang cukup trend di Aceh masa dulu sebelum kredit motor murah. Ho-Jak ini RBT online yang bisa dipesan jasa transportasinya dengan menggunakan aplikasinya bagi pengguna telepon layar lunak seperti android dan apple.


Tertarik mencoba jasa Ho-jak? Caranya cukup mudah dengan mengunduh aplikasi Hojak yang sudah tersedia di apple store, dan playstore, bisa klik juga  DISINI dan berkunjung ke situs resminya www.ho-jak.com []
Diberdayakan oleh Blogger.