Warga Tewas Kena Peluru Nyasar Anggota Paskhas
PeusanganNews - Buawi, warga Desa Baturetno, Kabupaten Malang diduga tewas terkena pecahan peluru. Sebelum kejadian sudah ada peringatan akan ada latihan menembak sejumlah anggota Paskhas 464. Bahkan bendera merah sudah dikibarkan oleh petugas.
Namun, nahas bagi Buawi (45) yang mungkin tidak mengetahui itu. Dia terkena pecahan peluru hingga tewas sebelum mendapatkan perawatan medis.
Namun, nahas bagi Buawi (45) yang mungkin tidak mengetahui itu. Dia terkena pecahan peluru hingga tewas sebelum mendapatkan perawatan medis.
Menurut Mufid Kades Baturetno, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 Wib, kemarin.
Saat itu korban sedang mengerjakan ladang singkong, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari lapangan tembak TNI AU.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi luka pada bagian pipi sebelah kanan dan dibawa ke rumah sudah tidak bernyawa," kata Mufid.
Sementara itu Komandan Batalyon Paskhas 464 Mayor Pas Misbakhul Munir memastikan akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Pasukan tersebut juga ikut berbelasungkawa atas meninggalnya korban Buawi.
Keluarga korban tidak bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut, karena masih dalam kondisi berduka.
Saat itu korban sedang mengerjakan ladang singkong, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari lapangan tembak TNI AU.
"Korban ditemukan sudah dalam kondisi luka pada bagian pipi sebelah kanan dan dibawa ke rumah sudah tidak bernyawa," kata Mufid.
Sementara itu Komandan Batalyon Paskhas 464 Mayor Pas Misbakhul Munir memastikan akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Pasukan tersebut juga ikut berbelasungkawa atas meninggalnya korban Buawi.
Keluarga korban tidak bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut, karena masih dalam kondisi berduka.
Sumber JPNN
